Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2008
Abstrak
Doddy Rhomaddona
STUDI KOMPARASI KEPADATAN LALAT PADA KANDANG AYAM SEBELUM DIBERSIHKAN DAN SESUDAH DIBERSIHKAN DI DESA KARANGSALAM KECAMATAN KEDUNG BANTENG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2008
XII+39 halaman: gambar, tabel, lampiran
Lalat merupakan vektor pembawa penyakit, diantaranya adalah vektor perantara penularan penyakit Typus, Colera, Dysentri, TBC, Diare, Conjungtivitas dan Myasis. Lalat menyukai tempat yang kotor, salah satunya adalah kandang. Upaya mengatasi masalah tersebut, maka perlu dilakukan upaya pengendalian vektor, yaitu lalat. Penelitian ini bertujuan menghitung kepadatan lalat pada kandang ayam sebelum dibersihkan, menghitung kepadatan lalat pada kandang ayam sesudah dibersihkan, menganalisis perbedaan kepadatan lalat pada kandang ayam sebelum dan sesudah dibersihkan.
Metode yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dengan cara observasional, pengukuran. Pengolahan data menggunakan editing, coding, tabulating. Data dalam penelitian disajikan dalam bentuk narasi dan tabel. Analisis data yang digunakan adalah pair ”t” test.
Hasil penelitian adalah rata-rata jumlah lalat pada kandang ayam sebelum dibersihkan adalah 9 ekor per blockgrill, rata-rata jumlah lalat pada kandang ayam setelah dibersihkan adalah 7 ekor per blockgrill, hasil pair ” t” test sebesar t = 3,107.
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah kepadatan lalat pada kandang ayam sebelum dan sesudah dibersihkan adalah 2 ekor per block grill. Saran yang dapat penulis berikan adalah perlu adanya pembersihan kandang secara rutin agar dapat mengurangi jumlah populasi lalat yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh lalat.
Daftar bacaan : 12 (1982 – 2006)
Kata kunci : kepadatan lalat
Klasifikasi : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar