Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Depkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2009
Abstrak
Iswatun Chasanah
STUDI JUMLAH ANGKA KUMAN PADA ALAT MAKAN DI RUMAH MAKAN SATE DWI SATRIA SARI SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2009
xvii + 45 halaman, tabel, gambar, lampiran
Rumah makan penting sekali dipandang dari sudut kesehatan, karena dari rumah makan tersebut dapat menimbulkan terjadinya keracunan makanan dan penyakit infeksi yang membahayakan kesehatan. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada makanan adalah dengan cara pencucian pada alat makan menggunakan detergent agar bebas dari mikroorganisme. Berdasarkan observasi penulis di Rumah Makan Sate Dwi Satria Sari Sokaraja Kabupaten Banyumas belum menggunakan detergent atau kaporit 50 ppm dalam proses pencucian alat makan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah angka kuman pada alat makan dengan metode Total Plate Count, pemisahan sisasisa makanan, sarana pencucian alat makan, penirisan dan sanitasi tempat penyimpanan alat makan serta proses pencucian alat makan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dari data yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan standart yang ada.
Hasil penelitian diperoleh, jumlah angka kuman rata-rata pada piring 61,66 koloni/cm2, gelas 212,33 koloni/cm2, sendok 221,66 koloni/cm. Pemisahan sisa-sisa makanan dilakukan di Rumah Makan Sate Dwi Satria Sari Sokaraja Kabupaten Banyumas, hanya terdapat sarana pencucian 2 bak, dan dilakukan penirisan. Namun belum dilakukannya tahap desinfeksi. Keadaan sanitasi tempat penyimpanan alat makan diperoleh skor 42,85% dikategorikan kurang baik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah jumlah angka kuman rata-rata pada alat makan di Rumah Makan Sate Dwi Satria Sari Sokaraja Kabupaten Banyumas tidak memenuhi standart menurut Ditjen PPM & PLP Departemen Kesehatan RI yang menyebutkan bahwa jumlah kuman maksimum pada alat makan 100, saran bagi pengelola rumah makan agar dalam proses pencucian alat makan dilakukan proses desinfeksi dengan air panas (80koloni/cm2C) pada alat makan atau dengan kaporit 50 ppm dengan cara direndam selama 2 menit setelah dicuci. Untuk memeperoleh hasil akhir alat makan yang sehat dan aman perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: Scrapping, Flushing, Washing, Rinsing, Sanitazing/desinfektion, Toweling. Pada proses toweling lap/kain yang digunakan sebaiknya lap yang bersih serta sering diganti untuk sejumlah penggunaan/sekali pakai (single use).
Daftar bacaan : 15 (1985-2008)
Kata kunci : Jumlah angka kuman, alat makan-Rumah Makan
Klasifikasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar