Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Purwokerto
Progam Studi Diploma III Kesehatan
Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2014
Abstrak
Indah
Nurul Hidayati(nurindah_cancer@yahoo.com)
Studi Metode Pembuangan Tinja pada
Penderita Diare di Desa Gondowangi Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun
2014
Viii
+ Halaman : tabel, gambar, lampiran
Gangguan
terhadap kesehatan lingkungan dan penularan penyakit seperti penyakit saluran
pencernaan, penyakit diare, dan lain-lain, tinja perlu ditangani secara
saniter. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan membuang tinja pada
masyarakat adalah faktor teknis dan non teknis. Faktor non teknis yang meliputi
: kebiasaan, agama, kepercayaan, tingkat ekonomi, partisipasi masyarakat atau
keluarga, dan tingkat pendidikan serta pengetahuan. Sedangkan faktor teknis
yang meliputi : penentuan type pembuangan tinja, luas lahan, penentuan lokasi,
dan peletakan jamban. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
metode pembuangan tinja pada penderita diare di Desa Gondowangi Kecamatan
Sawangan Kabupaten Magelang
Jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan hanya untuk
mengetahui gambaran kejadian penyakit diare dan mengetahui teknik pembuangan
tinja yang digunakan. Cara pengumpulan datanya yaitu wawancara dan observasi
dengan menggunakan kuesioner dan checklist. Subyek dalam penelitian ini adalah
semua sarana pembuangan tinja yang ada di Desa Gondowangi.
Hasil
dari kunjungan pada sarana pembuangan tinja yang ada di Desa Gondowangi 87,8%
masyarakatnya sudah menggunakan jamban
leher angsa dan 12,2% menggunakan sarana pembuangan tinja di sungai. Masyarakat
di Desa Gondowangi melakukan pembuangan akhir tinja di septictank sejumlah
25,7%, kolam pembuangan sejumlah 13,5%, dan sungai sejumlah 60,8%.
Kesimpulan
dari penelitian ini adalah sumber air bersih yang digunakan oleh masyarakat di
Desa Gondowangi berasal dari mata air Mudal. Air bersih dari mata air ini sudah
mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Pengetahuan responden tentang diare di
Desa Gondowangi sebagian besar adalah baik. Masyarakatnya juga sudah terbiasa
mencuci tangan. Penulis menyarankan agar seluruh masyarakat membuat septictank,
jika masyarakat membuang tinjanya di sungai akan membuat air bersih menjadi
tercemar.
Daftar Bacaan :
14 (1857-2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar