Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2014
Abstrak
Ratna Pramurditya (ratnapramurditya@yahoo.co.id)
DESKRIPSI PELAKSANAAN PEMBERANTASAN .SARANG NYAMUK (PSN) DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN KARANGPUCUNG KECAMATAN PURWOKERTO .SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN.2014.
xvii + 110 halaman : gambar,tabel, lampiran
Incidence Rate penyakit DBD meningkat yang disebabkan kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat. Penyakit DBD disebabkan virus dengue melalui gigitan nyamuk genus Aedes (Aedes aegypti dan Aedes albopictus). Jumlah kasus DBD tertinggi tahun 2013 di Kabupaten Banyumas adalah Kecamatan Purwokerto Selatan (92 kasus). Kelurahan Karangpucung (21 kasus) paling tinggi kasus DBD. Tindakan PSN DBD termasuk kegiatan survei jentik nyamuk telah dilakukan di Kelurahan Karangpucung namun ABJ belum mencapai target (94,09%). Tujuan penelitian pelaksanaan PSN DBD di Kelurahan Karangpucung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas Tahun 2014. Jenis penelitian ini yaitu observasional dengan analisis deskriptif pendekatan survei kualitatif yaitu memberikan gambaran mengenai pelaksanaan PSN DBD di Kelurahan Karangpucung. Sampel sebanyak 98 KK yang tersebar pada 12 RW di Kelurahan Karangpucung dengan cara Systematic Random Sampling. Pelaksanaan PSN DBD di Kelurahan Karangpucung dilakukan 95 KK (97%). RW 1 (39%) dan RW 2 (29%) paling rendah pelaksanaan PSN DBD, RW 9 (66%) dan RW 7 (63%) paling tinggi pelaksanaan PSN DBD. Survei gerakan 3M plus paling rendah yaitu praktik tidur menggunakan kelambu (4%), memelihara ikan pemakan jentik (6%), penggunaan kawat kasa pada lubang ventilasi (12%), penaburan abate (17%). Hasil survei jentik di Kelurahan Karangpucung yaitu ABJ tidak memenuhi syarat (79%), HI tidak memenuhi syarat (21%), CI tidak memenuhi syarat (5%), BI memenuhi syarat (23%). RW 2 dan RW 4 memiliki ABJ paling rendah dan HI, CI, BI paling tinggi, sesuai dengan jumlah kasus DBD paling tinggi di RW 4 (5 kasus) dan RW 2 (1 kasus). Kesimpulan adalah pelaksanaan PSN DBD di Kelurahan Karangpucung belum semua masyarakat aktif melakukan PSN DBD dengan gerakan 3M plus. Jentik nyamuk masih banyak ditemukan sehingga sasaran PSN belum tercapai (ABJ masih < 95%). Masyarakat dan kader disarankan lebih aktif dalam pelaksanaan PSN DBD.
Daftar bacaan : 29 (1992-2013)
Kata kunci : PSN DBD
Klasifikasi : -
Fulltext
Tidak ada komentar:
Posting Komentar