Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2014
Abstrak
Sofiyatul Mardiyah (Sofhiey_cimoets@yahoo.com)
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI AIR RENDAMAN JERAMI SEBAGAI ATRAKTAN TERHADAP JUMLAH TELUR NYAMUK Aedes sp YANG TERPERANGKAP DI RW 04 KELURAHAN KARANGPUCUNG KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2014
XV + 84 halaman : gambar, tabel, lampiran
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) menyebutkan bahwa berbagai penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan masyarakat, salah satunya adalah demam berdarah (DBD) yang semakin meningkat tahun demi tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Berbagai Konsentrasi Air Rendaman Jerami Sebagai Atraktan Terhadap Jumlah Telur Nyamuk Aedes sp yang Terperangkap Di Rw 04 Kelurahan Karangpucung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas Tahun 2014.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan rancangan static group comparation design. Penentuan sampel menggunakan kriteria inklusi
yaitu 5 rumah penderita DBD pada tahun 2013 yang berada di Rw 04 Kelurahan Karangpucung. Analisis data menggunakan uji Kruskall Wallis sebagai alternative pengganti uji One Way Anova.
Hasil uji statistik Kruskal Wallis diperoleh (p=0,009)≤(α0,05), artinya ada perbedaan yang signifikan antara jumlah telur nyamuk Aedes sp yang terperangkap pada masing-masing ovitrap. Kemudian dilanjutkan uji perbedaan menggunakan analisis non parametrik dengan uji U Mann Whitney yaitu kelompok 1 & 2 signifikan (p=0,093) artinya tidak ada beda, kelompok 1 & 3 (p=0,198) artinya tidak ada beda sedangkan kelompok 2 & 3 signifikan (p=0,002) artinya ada beda.
Kesimpulan ada pengaruh berbagai konsentrasi air rendaman jerami sebagai atraktan terhadap jumlah telur nyamuk Aedes sp yang terperangkap di Rw 04 Kelurahan Karangpucung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas tahun 2014. Dari hasil tersebut maka diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan ovitrap dengan atraktan air rendaman jerami konsentrasi 20%.
Kata Kunci : Telur nyamuk Aedes sp, Air rendaman jerami, Atraktan
Klasifikasi :
Fulltext
Tidak ada komentar:
Posting Komentar