Jl. Raya Baturraden Km. 12 Tlp. 0281-681709 - 081229069876 email : kampus7pwt@gmail.com
Senin, 01 September 2014
SANITASI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2014
Abstrak
Dwi Lestari (dwi_lezz28@yahoo.co.id )
SANITASI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014.
XVI + 101 halaman : gambar, tabel, lampiran.
Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) merupakan tempat penyediaan air minum isi ulang yang dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat. Kualitas air minum banyak yang belum memenuhi standar kesehatan, sehingga masyarakat belum terlindungi kesehatannya akibat mengkonsumsi air minum dari jasa DAMIU. DAMIU adalah usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen. Tujuan penelitian yaitu mengetahui kondisi sanitasi dan kualitas bakteriologis air minum pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga tahun 2014.
Metode penelitian yang digunakkan adalah metode deskriptif dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang hygiene sanitasi pengelolaan air minum isi ulang (AMIU) dan mengetahui kandungan bakteri Coliform AMIU pada DAMIU di Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 19 DAMIU di Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga yang diteliti ada 12 DAMIU (63%) menggunakan teknologi Sinar UV, Ozon, 6 (32%) DAMIU menggunakan Teknologi Sinar UV, Ozon, dan RO, dan 1 DAMIU (5%) menggunakan Teknologi RO. Sedangkan DAMIU yang kualitas bakteriologisnya tidak memenuhi syarat ada 7 DAMIU (37%) yaitu DAMIU K, L, M, O, P, Q, danR mengandung bakteri Coliform.
Kesimpulan adalah kualitas bakteriologis air minum isi ulang yang memenuhi syarat ada 12 DAMIU (63%), sedangkan yang tidak memenuhi syarat ada 7 DAMIU (37%). Hasil penilaian Sanitasi DAMIU didapatkan 6 DAMIU (32%) mendapatkan kategori sangat baik, 11 DAMIU (58%) mendapatkan kategori baik, serta 2 DAMIU (10%) mendapatkan kategoi cukup. Seain itu ada 11 DAMIU (58%) yang belum meiliki sertifikat Laik Hygiene Sanitasi. Perlu adanya peningkatan pengawasan dan pembinaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga kepada pengusaha tentang kegiatan pengolahan air minum pada DAMIU supaya perlindungan terhadap kesehatan konsumen DAMIU terjamin.
Daftar Bacaan : 14 (1990-2013)
Kata Kunci : Sanitasi, Kualitas Bakteriologis, DAMIU
Klasifikasi : -
Fulltext
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar