Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan Karya
Tulis Ilmiah, Juli 2017
AbstrakRahmindy Dyar Augustin (dyardoor838@gmail.com)
HUBUNGAN KESESUAIAN SPESIFIKASI DEBIT AIR TABUNG UV-C DAN DEBIT OPERASIONAL DENGAN BAKTERI E.COLI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017
xiv + 83 halaman : gambar, tabel, lampiran
Depot Air Minum Isi Ulang (DAM) di Wilayah Kerja Puskesmas II Baturraden ada 8 DAM. Enam DAM (75%) telah bersertifikat Laik Hygiene Sanitasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, tetapi masih ditemukan E.coli pada air produknya. Keberadaan E.coli diduga adanya ketidaksesuaian antara spesifikasi debit air tabung UV-C dan debit operasional dengan bakteri E.coli. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan tujuan untuk menganalisis kesesuian spesifikasi debit air tabung UV-C dan debit operasional dengan bakteri E.coli. Uji statistik yang digunakan Korelasi point Biserial. Hasil penelitian diperoleh DAM yang tidak memenuhi syarat secara biologis dua DAM (75%) dan enam DAM (25%) memenuhi syarat. Spesifikasi debit UV-C yang digunakan oleh DAM 2-5 GPM dan debit operasional yang dipakai berkisar 0,1-4,9 GPM. Tidak ada hubungan antara spesifikasi debit UV-C dan debit operasional pada Depot Air Minum Isi Ulang di Wilayah Kerja Puskesmas II Baturraden (p= 0,191). Tujuh DAM (87,5%) DAM memiliki debit operasional sesuai dengan spesifikasi debit air UV-C. Akan tetapi, 25% DAM positif E.coli pada air produknya. Disarankan seluruh DAM menggunakan spesifikasi debit air tabung UV-C sesuai standar yaitu 5 GPM (Galon Per Menit) dan perlu penelitian lebih lanjut dengan melibatkan sampel yang lebih banyak.
Daftar bacaan : 28 (1990-2016)
Kata kunci : debit UV-C, DAM, E.coli, kesehatan lingkungan
Klasifikasi : -
Fulltext
Tidak ada komentar:
Posting Komentar