Selasa, 24 Oktober 2017

EKSPLORASI DERAJAT RESISTENSI NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP INSEKTISIDA JENIS CYPERMETHRIN 0,05% PADA KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2017


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jurusan Kesehatan 
Lingkungan Purwokerto Program Studi D III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, 2017
Abstrak
Kartika Ayu Lestari (kartikaayu228@ymail.com)
EKSPLORASI DERAJAT RESISTENSI NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP INSEKTISIDA JENIS CYPERMETHRIN 0,05% PADA KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2017
xvi + 97 halaman : gambar, tabel, lampiran

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman di provinsi Jawa Tengah dengan tingkat kematian 
Case Fatality Rate (CFR) lebih tinggi dari rata-rata nasional dan IR 15,81/100.000 penduduk. Kabupaten Kudus pada tahun 2016 termasuk daerah dengan kasus demam berdarah tinggi yaitu mencapai 797 kasus dan jumlah korban meninggal sebanyak 23 orang dengan Insiden Rate (IR) 31,02/100.000 penduduk dan Case Fatality Rate (CFR) 5,36%. Progam Fogging secara rutin dilakukan untuk menekan incidents rate (IR), akan tetapi endemisitas DBD terus menerus terjadi, salah satu penyebabnya karena resistensi vektor. Untuk itu perlu dilakukannya uji resistensi terhadap insektisida jenis Cypermethrin. Tujuan penelitian ini untuk mengkategorikan derajat resistensi vektor nyamuk Aedes aegypti terhadap insektisida Cypermethrin 0,05%.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Analisis data berupa tabel dan grafik. Hasil penelitian dari 4 Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Kota Kudus, Mejobo, Jati, dan Kaliwungu di Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah  yang diambil sebagai sampel, secara keseluruhan telah resisten dengan persentase kematian antara 33%-68%. Rata-rata prosentase kematian nyamuk Aedes aegypti di Kabupaten Kudus sebesar 45%. Dengan demikian, bila kematian nyamuk <80 0="" b="" cypermethrin="" dikategorikan="" insektisida="" maka="" nbsp="" nyamuk="" resisten="" terhadap="" tersebut="">Kesimpulan
bahwa nyamuk Aedes aegypti  di  Kabupaten  Kudus  Provinsi Jawa Tengah resisten terhadap insektisida Cypermethrin 0,05%. Saran yang diberikan ada dua yaitu menaikkan dosis insektisida melalui riset, serta mengganti dengan jenis insektisida yang memiliki target site yang berbeda.

Daftar bacaan   : 28 (2007 – 2017)
Kata Kunci        : Resistensi,   Cypermethrin   0,05%,   Aedes   aegypti,   Kesehatan Lingkungan
Klasifikasi          : -
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar