Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, 09 Juli 2015
Abstrak
Roudlatun Naashichah (Roudlatunnaashichah@ymail.com)
UPAYA PENGENDALIAN KECELAKAAN KERJA DI UNIT GRANULE PT. BINA GUNA KIMIA UNGARAN SEMARANGTAHUN 2015
XV + 243 halaman: gambar, tabel, lampiran
HIRA merupakan tahapan awal dalam manajemen risiko, yang menjadi salah satu klausul dalam penerapan OHSAS 18001. Pada PT. Bina Guna Kimia Ungaran Semarang,HIRA sudah diterapkan dalam mengidentifikasi bahaya, akan tetapi kecelakaan kerja masih terjadi di Unit Granule dengan kejadian penanganan first aid sebesar 2 selama tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui sumber bahaya, potensi bahaya, jenis bahaya, penilaian risiko dan upaya pengendalian risiko kecelakaan kerja yang ada di Unit Granule PT. Bina Guna Kimia Ungaran Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Subyek penelitian ini adalah 9 pekerjaUnit Granule dengan supervisorUnit Granule dan koordinator SHE. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi lapangan, kepustakaan dan dokumentasi. Data disajikan dalam bentuk tabel, gambar, diagram dan narasi. Hasil penelitian ini yaitu sumber bahaya yang ada di Unit Granuleada 17 sumber bahaya. Potensi bahaya di Unit Granule ada 28 potensi bahaya. Jenis
bahaya ada 60 bahaya. Penilaian risiko terhadap bahaya tersebut ada 3 yaitu high, medium dan low yang terbagi dalam 44 risiko tinggi, 14 risiko sedang dan 2 risiko rendah. Pengendalian risiko yang dilakukan dengan 3 upaya yaitu pengendalian teknis (engineering), administrasi dan alat pelindung diri. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sumber bahaya di Unit Granule PT. Bina Guna Kimia Ungaran Semarang berasal dari bahan, alat, mesin, lingkungan kerja, cara kerja, dan perilaku yang tidak aman. Potensi bahaya di Unit Granule ada 28 potensi bahaya. Jenis bahaya ada 60 bahaya. Penilaian risiko terhadap bahaya tersebut ada 3 yaitu high, medium dan low. Upaya pengendalian yang dilakukan yaitu pengendalian teknis (engineering), administrasi dan alat pelindung diri. Saran untuk bagian formulasi dilakukan pemasangan peredam getaran pada mesin yang menimbulkan bising, bagian filling disediakan masker respirator bagi operator mesin illapak, bagian packing dilakukan safety training pada pekerja, bagian operator komputer dillakukan pemasangan screen monitor layar komputer, bagian maintenance dilakukan safety talk pada pekerja dan bagian forklift driver dilakukan pemasangan line produksi dan line pejalan kaki
Daftar bacaan : 1970-2014 (20)
Kata kunci : HIRA, Kimia
Klasifikasi :
Full Text
Tidak ada komentar:
Posting Komentar