KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN LINGKUNGAN
KARYA TULIS ILMIAH 2015
KARYA TULIS ILMIAH 2015
Abstrak
Dian Wahyu Aprilyani (adianwahyu@ymail.com)
Dian Wahyu Aprilyani (adianwahyu@ymail.com)
FAKTOR RISIKO KOMPONEN FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA DI DESA TRAJI KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015
xv + 87 halaman : gambar, tabel, lampiran
Pneumonia merupakan penyakit peradangan akut pada paru yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme dan sebagian kecil disebabkan oleh penyebab non-infeksi yang akan menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat. Pneumonia yang ada di kalangan masyarakat umumnya disebabkan oleh bakteri, virus, mikoplasma (bentuk peralihan antara bakteri dan virus) dan protozoa. Lingkungan khususnya perumahan sangat berpengaruh pada peningkatan resiko terjadinya pneumonia seperti suhu, kelembaban, intensitas cahaya, ventilasi, jenis dinding, jenis lantai, kepadatan hunian bahkan perilaku penghuni rumah. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko komponen fisik rumah terhadap kejadian pneumonia di Desa Traji Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung.
Jenis penelitian ini adalah Observasional dengan pendekatan Case Control dan analisis data dengan uji Chi-square. Penelitian ini merupakan rancangan penelitian yang membandingkan antara kelompok kasus dengan kelompok kontrol untuk mengetahui proporsi kejadian berdasarkan riwayat ada tidaknya paparan.
Hasil penelitian ini adalah faktor risiko komponen fisik rumah berdasarkan analisis bivariat berupa jenis lantai rumah dengan nilai OR= 8,222 (95% CI= 1,87536,049). Sedangkan yang bukan faktor risiko komponen fisik rumah meliputi suhu memenuhi syarat semua, kelembaban OR= 0,888 (95% CI= 0,01 0,72), intensitas cahaya OR= 0,6 (95% CI= 0,127 3,132), ventilasi OR= 0,333 (95% CI= 0,081,2), jenis dinding OR= 1,222 (95% CI= 0,413,58) dan kepadatan hunian rumah OR= 0,77 (95% CI= 0,232,56).
Kesimpulan penelitian ini adalah faktor komponen fisik rumah yang menjadi risiko kejadian pneumonia yaitu jenis lantai. Dan faktor komponen fisik rumah yang bukan menjadi risiko kejadian pneumonia yaitu suhu, kelembaban, intensitas cahaya, ventilasi, jenis dinding dan kepadatan hunian rumah. Masyarakat dengan lantai yang tidak kedap air mengantinya dengan yang kedap air karena dapat mempengaruhi suhu dan kelembaban rumah yang memenuhi syarat.
Daftar bacaan : 28 (1997 - 2014)
Kata kunci : Faktor Risiko Komponen Fisik Rumah
Klasifikasi : -
Full Text
Full Text
Tidak ada komentar:
Posting Komentar