Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Tugas Akhir, Mei 2019
AbstrakDea Ilham Pangestu (Ilhampangestu47@gmail.com)
STUDI SANITASI RUMAH PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2019
XIV + 94 halaman: gambar, tabel, lampiran
Tuberculosis (TB) Paru adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kuman tersebut masuk kedalam tubuh manusia melalui udara pernafasan ke dalam paru. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Tahun 2017,untuk wilayah kerja Puskesmas Kedungbanteng ditemukan kasus penderita TB Paru dengan dengan jumlah seluruh kasus TB Paru yaitu 35 orang. TB Paru sangat dipengaruhi oleh kondisi rumah penderita yang meliputi luas ventilasi, pencahayaan, kelembaban dan suhu. Tujuan penelitian adalah mengetahui Sanitasi rumah penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Tahun 2019.
Jenis penelitian yaitu dengan mendeskripsikan variabel-variabel penelitian dengan cara melakukan observasi pada kondisi sanitasi rumah penderita TB Paru. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan distribusi frekuensi dan variabel-variabel penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel dengan membandingkan hasil dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829/MENKES/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan.
Hasil penelitian bahwa pada 31 rumah penderita TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Kedungbanteng memiliki kondisi fisik rumah yang tidak sehat. Hasil pengukuran luas ventilasi, pencahayaan, kelembaban dan suhu di kamar penderita TB Paru yaitu luas ventilasi dengan rata-rata 1,70% dari luas lantai. Intensitas cahaya alami dengan rata-rata 63,5 lux. Kelembaban dengan rata-rata 63,0%, dan suhu dengan rata-rata 29,9 C.
Kesimpulan adalah pada 31 rumah penderita TB Paru di wilayah Kerja Puskesmas Kedungbanteng dikategorikan sebagai rumah tidak sehat dengan kriteria rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan. Saran yang dapat diberikan untuk responden yaitu sebaiknya untuk lebih memperhatikan sirkulasi udara, pencahayaan, kelembaban, dan suhu ruangan serta dengan menjalin kerjasama dengan pihak Puskesmas wilayah tersebut dalam hal menjaga lingkungan dan perilaku hidup sehat agar penyebaran penyakit TB Paru tidak semakin luas.
Daftar Bacaan : 27 (2002 – 2018)
Kata Kunci : Sanitasi, TB Paru, dan Rumah
Klasifikasi : -
Fulltext
numpang promote ya min ^^
BalasHapusingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^