Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Mei 2018
Abstrak
Ayu Novinda Nurul Putri (ayunvd@gmail.com)
STUDI KANDUNGAN FLUORIDA PADA AIR PENAMPUNGAN AIR HUJAN DI DUSUN BAMBANGAN, DESA KUTABAWA, KECAMATAN KARANGREJA, KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2018
XV + 88 halaman: gambar, tabel, lampiran
Fluorida (F) dalam jumlah kecil (0,5 mg/L air) dibutuhkan sebagai pencegahan terhadap penyakit karies gigi yang paling efektif. Umumnya, air hujan tidak mengandung fluorida. Tujuan penelitian untuk mengetahui bahan bidang penangkap air hujan, unit pengolah air hujan, bahan bak penampung air hujan, kandungan fluorida air di penampungan air hujan, suhu, pH dan kekeruhan. Metode penelitian adalah deskriptif. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, pemeriksaan kualitas dan dokumentasi. Penyajian data dalam bentuk tabel dan narasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahan bidang penangkap air hujan adalah seng galvalum, unit pengolah air hujan adalah saringan kain, bahan bak penampung air hujan adalah ferrosemen berlapis plastik polyethylene , jerican dan drum HDPE, dan tangki air polyethylene. Kandungan fluorida air hujan 0,0002 mg/l–0,0004 mg/l. Parameter suhu 20oC-21oC, pH 8,1–8,4 dan kekeruhan. Kuantitas air sudah memenuhi standar kebutuhan air bersih.
Kesimpulan komponen penampungan dan proses pengolahan air hujan belum memenuhi syarat. Kualitas fisik air (pH, suhu, kekeruhan) memenuhi syarat,terdapat kandungan fluo rida yang diduga berasal dari migrasi bahan bak penampungan. Saran penulis adalah perlu dilakukan proses fluoridasi dan penelitian lebih lanjut mengenai migrasi senyawa fluorida dari bahan bak penampungan air hujan.
Daftar bacaan : 27 (1984–2017)
Kata kunci : Penampungan air hujan, fluorida
Klasifikasi :
Fulltext
XV + 88 halaman: gambar, tabel, lampiran
Fluorida (F) dalam jumlah kecil (0,5 mg/L air) dibutuhkan sebagai pencegahan terhadap penyakit karies gigi yang paling efektif. Umumnya, air hujan tidak mengandung fluorida. Tujuan penelitian untuk mengetahui bahan bidang penangkap air hujan, unit pengolah air hujan, bahan bak penampung air hujan, kandungan fluorida air di penampungan air hujan, suhu, pH dan kekeruhan. Metode penelitian adalah deskriptif. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, pemeriksaan kualitas dan dokumentasi. Penyajian data dalam bentuk tabel dan narasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahan bidang penangkap air hujan adalah seng galvalum, unit pengolah air hujan adalah saringan kain, bahan bak penampung air hujan adalah ferrosemen berlapis plastik polyethylene , jerican dan drum HDPE, dan tangki air polyethylene. Kandungan fluorida air hujan 0,0002 mg/l–0,0004 mg/l. Parameter suhu 20oC-21oC, pH 8,1–8,4 dan kekeruhan. Kuantitas air sudah memenuhi standar kebutuhan air bersih.
Kesimpulan komponen penampungan dan proses pengolahan air hujan belum memenuhi syarat. Kualitas fisik air (pH, suhu, kekeruhan) memenuhi syarat,terdapat kandungan fluo rida yang diduga berasal dari migrasi bahan bak penampungan. Saran penulis adalah perlu dilakukan proses fluoridasi dan penelitian lebih lanjut mengenai migrasi senyawa fluorida dari bahan bak penampungan air hujan.
Daftar bacaan : 27 (1984–2017)
Kata kunci : Penampungan air hujan, fluorida
Klasifikasi :
Fulltext
Tidak ada komentar:
Posting Komentar