Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2016
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2016
Abstrak
Mimma Nur Fatiha (mimmanfatiha@gmail.com)
PENGARUH PENAMBAHAN TAMENG PADA PALU TERHADAP PENGURANGAN RISIKO PEKERJA PENAMBANGAN EMAS DI DESA PANINGKABAN KECAMATAN GUMELAR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016
XVI + 63 halaman: gambar, tabel, lampiran
Pekerja fisik yang bekerja di lingkungan tidak formal seperti pekerja pemecah batu memiliki potensi yang besar untuk memperoleh celaka, hal ini disebabkan karena aktivitas dilakukan dengan peralatan seadanya, tanpa dilengkapi dengan alat pelindung diri dengan tuntutan produksi maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan palu yang dapat mengatasi resiko celaka serta memberi rasa aman dan nyaman bagi pekerja untuk beraktifitas.
Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen. Penelitian dilakukan pada 14 pekerja pengolahan emas dibawah koordinasi Bapak Bambang Priyono di Desa paningkaban Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan, pengukuran dan perhitungan.
Hasil dari penelitian dengan uji statistik Wilcoxon diperoleh nilai Th > Tt (23 > 21) yang artinya ada pengaruh penambahan tameng palu terhadap pengurangan risiko kecelakaan kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh penambahan tameng palu terhadap penurunan risiko kecelakaan kerja. Sebaiknya pekerja pemecah batu menggunakan palu yang diberi tameng.
Daftar bacaan : 17 (1989 – 2015)
Kata kunci : Tameng Palu
Klasifikasi : -
Full text
Tidak ada komentar:
Posting Komentar