Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2006
Abstrak
Suci Taslimah
HUBUNGAN SANITASI SUMUR GALI DENGAN KANDUNGAN BAKTERI COLIFORM AIR SUMUR GALI DI RT 04/RW 06 KELURAHN ARCAWINANGUN KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2006
XV + 42: tabel, gambar, lampiran
Sumur gali merupakan sumber air bersih bagi masyarakat RT 04/RW 06 Kelurahan Arcawinangun. Kondisi sanitasi sumur gali yang digunakan warga jika dilihat secara fisik masih kurang memenuhi syarat kesehatan. Kondisi sanitasi sumur gali yang buruk dapat menyebabkan pencemaran terhadap sumber air bersih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi sanitasi sumur gali, mengetahui kandungan bakteri coliform air sumur gali serta hubungan antara sanitasi sumur gali dengan kandungan bakteri coliform air sumur gali.
Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas, variabel terikat dan variabel penggaggu. Populasi penelitian sebanyak 17 sumur gali. Teknik pengambialn sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 9 sumur gali. Uji statistik yang digunakan yaitu korelasi spearman dimana peneliti ingin mengetahui hubungan antara sanitasi sumur gali dengan kandungan bakteri coliform air sumur gali.
Hasil penilaian sanitasi sumur gali 4 sumur gali dengan sanitasi jelek, 3 sumur gali dengan sanitasi sedang, 2 sumur gali dengan sanitasi baik. Hasil pemeriksaan bakteri coliform 6 sumur gali dengan kandungan bakteri coliform > 1.600 jumlah/100 ml, 1 sumur gali 1.600 jumlah/100 ml, 1 sumur gali 920 jumlah/100 ml dan 1 sumur gali 540 jumlah/100 ml. Hasil uji korelasi spearman diperoleh nilai sig > dari alfa sehingga tidak ada hubungan antara sanitasi sumur gali dengan kandungan bakteri coliform. Tidak adanya hubungan ini dimungkinkan karena instrumen yang digunakan tidak sesuai, penilaian sanitasi sumur gali yang sifatnya subjektif serta cara pengambilan dan pemeriksaan sampel yang kurang sesuai dengan prosedur.
Hasil yang diperoleh terdapat 4 sumur gali gali dengan kondisi sanitasi jelek, 3 sumur gali gali dengan kondisi sanitasi sedang dan 2 sumur gali dengan kondisi sanitasi baik. Hasil pemeriksaan bakteri coliform terhadap 9 sumur gali melebihi standar yaitu 50 jumlah/100 ml. Hasil uji tidak ada hubungan antara sanitasi sumur gali dengan kandungan bakteri coliform air sumur gali. Tidak adanya hubungan ini dimungkinkan karena instrumen yang digunakan tidak sesuai, penilaian sanitasi sumur gali yang sifatnya subjektif serta cara pengambilan dan pemeriksaan sampel yang kurang sesuai dengan prosedur.
Daftar bacaan : 17 (1980 – 2006)
Kata kunci : Sanitasi sumur gali, coliform
Klasifika :
Full text
Tidak ada komentar:
Posting Komentar