STUDI KOMPARASI BANYAK JENTIK YANG DIMAKAN IKAN KEPALA TIMAH (Panchax panchax ) ANTARA JENTIK ANOPHELES ACONITUS DAN JENTIK CULEX sp TAHUN 2007

Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Politeknik Kesehatan Semarang

Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto

Karya Tulis Ilmiah, Juli 2007

Abstrak

Desty Elliana

STUDI KOMPARASI BANYAK JENTIK YANG DIMAKAN IKAN KEPALA TIMAH (Panchax panchax ) ANTARA JENTIK ANOPHELES ACONITUS DAN JENTIK CULEX sp TAHUN 2007

iii + 46 halaman, gambar, tabel, lampiran

Usaha pemberantasan vektor dengan menggunakan insektisida telah dilakukan menimbulkan berbagai masalah seperti resistensi vektor dan pencemaran lingkungan oleh karena itu perlu dilaksanakan pemberantasan vektor nyamuk dengan cara biologik yang lebih ramah lingkungan yaitu melalui predator nyamuk dengan menggunakan ikan pemakan jentik nyamuk antara lain adalah Ikan Kepala Timah.

Metode penelitian yang digunakan adalah Pra Experimental dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah The One Short Case Study dengan melakukan penelitian dan pengukuran terhadap kemampuan ikan dalam memangsa jentik nyamuk.

Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata suhu air dalam bak percobaan selama 12 jam adalah untuk bak percobaan jentik Anopheles aconitus adalah sebesar 27,4 0C dan bak percobaan jentik Culex sp adalah sebesar 26,9 0C dan rata-rata pH air dalam bak percobaan selama 12 jam untuk bak percobaan Anopheles aconitus 6,7 dan bak percobaan Culex sp 6,5. Berat badan ikan masing-masing seragam yaitu 3 sampai 4 gram dan panjang ikan berkisar antara 5-6 cm. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa ikan kepala timah mempunyai kemampuan memakan jentik nyamuk Anopheles aconitus lebih banyak dari pada jentik nyamuk Culex sp yaitu sebanyak 258 ekor untuk jentik nyamuk Anopheles aconitus sedangkan untuk jentik Culex sp sebanyak 125 ekor selama pengamatan 12 jam. Dari uji statistik dengan uji t-test diperoleh hasil t hitung sebesar 4,08 sedangkam t tabel yaitu 2,776 pada taraf signifikan ( α ) 0,05 dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel. Dengan demikian ada perbedaan bermakna pada kemampuan ikan kepala timah dalam memakan jentik nyamuk antara jentik Anopheles aconitus dan jentik nyamuk Culex sp.

Dengan melihat hasil diatas penulis menyarankan adanya usaha untuk memberantas vektor nyamuk dengan predator khususnya Ikan Kepala Timah disamping tidak berdampak negatif terhadap lingkungan juga untuk mencegah terjadinya penularan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Daftar Bacaan : 13 ( 1977 – 2001 )

Kata Kunci     : Jentik Nyamuk

Klasifikasi       :
Full text