Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi D III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2017
Abstrak Risky Supratiwi (riskysupra@gmail.com)
EKSPLORASI STATUS RESISTENSI NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP
INSEKTISIDA JENIS MALATHION 0,8% DI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2017
XVIII + 113 halaman : gambar, tabel, lampiran
Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan penyakit tropis
yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Kasus demam berdarah di Kabupaten Kudus tahun 2012-2016 setiap tahunnya
meningkat. Pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti secara kimiawi salah
satunya dengan menggunakan insektisida. Metode yang digunakan adalah
metode susceptibility test (WHO standar)dengan menggunakan impregnated
paper yang mengandung 0,8% Malathion. Tujuan penelitian: ini adalah untuk
mengetahui status resistensi nyamuk Aedes aegypti terhadap insektisida
Malathion 0,8%.
Jenis penelitian: ini termasuk deskriptif yaitu hanya menggambarkan
status resistensi nyamuk Aedes aegypti di Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa
Tengah.
Hasil: uji resistensi menggunakan metode susceptibility test dengan
menggunakan insektisida Malathion 0,8%. Kematian nyamuk uji di Kecamatan
Mejobo sebanyak 27 ekor dengan prosentase kematian nyamuk 36%,
Kecamatan Kota Kudus sebanyak 31 ekor dengan prosentase kematian nyamuk
43,52%, Kecamatan Kaliwungu sebanyak 44 ekor dengan prosentase kematian
nyamuk 62,63%, dan Kecamatan Jati sebanyak 43 ekor dengan prosentase
kematian nyamuk 60,24%.
Kesimpulan: penelitian yaitu status resistensi nyamuk Aedes aegypti
terhadap insektisida Malathion 0,8% di Kabupaten Kudus dinyatakan resisten
karena kematian nyamuk uji
Daftar Bacaan : 20 ( 1997 - 2015 )
Kata Kunci : Aedes aegypti - Malathion
Klasifikasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar