Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi D III Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2010 Program Studi D III Kesehatan Lingkungan Purwokerto
ABSTRAK
Yanuar Tri Wibowo (Yanuar_triwibowo@yahoo.com)
STUDI TENTANG KADAR DEBU PADA PABRIK KAYU UD. HASIL SAW MILL DI KAWASAN INDUSTRI KELURANAN LOMANIS KECAMATAN CILACAP TENGAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2010
xv + 55 halaman : lampiran, tabel, gambar
Kualitas lingkungan yang sehat adalah keadaan lingkungan yang bebas dari risiko yang membahayakan kesehatan dan keselamatan hidup manusia. Kualitas lingkungan yang harus di awasi agar tidak menimbulkan dampak yang negatif terhadap kesehatan, sedangkan satu diantara kualitas lingkungan adalah pencemaran udara dengan zat pencemarnya yaitu debu. Debu berpengaruh terhadap lingkungan maupun kesehatan dan kesetan kerja, karena selain membahayakan terhadap kesehatan melalui pernafasan, juga dapat mengganggu daya tembus mata dan dapat mengadakan berbagai reaksi kimia dengan ukuran dan bentuk yang relatif berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kadar debu kayu pada Pabrik Kayu UD. Hasil Saw mill
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif, dan memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. dengan menggunakan pendekatan crossectional.
Hasil penelitian dengan cara pengukuran kadar debu menggunakan alat pengukur Environental Particulate Air Monitoring 5000 yaitu debu rata-rata yang terendah pada titik kedua sebesar 0,055 mg/m³ dan yang tertinggi pada titik ketiga yaitu sebesar 0,094 mg/m³ dan hasil rata-rata keseluruhan kadar debu sebesar 0,071 mg/m³. Kadar debu di Pabrik UD. Hasil Saw mill sebesar 0,071 mg/m³. Apabila dibandingkan dengan baku mutu yang ada maka kadar debu di Pabrik UD. Hasil Saw mill masih dibawah Nilai Ambang Batas yang ditetapkan. Masyarakat agar meningkatkan program penghijauan di sekitar permukiman, memasang kain kasa pada ventilasi rumah untuk mengurangi debu yang masuk kedalam rumah dan membersihkan rumah/perabotannya secara rutin minimal 2 kali sehari. Pihak pabrik agar menambah kelengkapan APD terhadap para pekerja, serta Dinas Kesehatan agar selalu memonitor pencemaran udara oleh debu pabrik.
Daftar bacaan : 18 (1982-2010)
Kata kunci : Kayu, Kadar Debu
Klasifikasi : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar