Senin, 30 Oktober 2017

KOMPARASI PERASAAN KELELAHAN KERJA PADA SHIFT KERJA YANG BERBEDA DI DEPARTEMEN FORMING PT. ROYAL KORINDAH PURBALINGGA TAHUN 2017

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2017
Abstrak
Tita Dede Hari Fitroh Nurjanah (thafinu@gmail.com)
KOMPARASI PERASAAN KELELAHAN KERJA PADA SHIFT KERJA YANG BERBEDA DI DEPARTEMEN FORMING PT. ROYAL KORINDAH PURBALINGGA TAHUN 2017
XVI + 90 halaman : gambar, tabel, lampiran

Perasaan kelelahan kerja adalah gejala subyektif lelah pada pekerja yang mengalami kelelahan kerja, yang merupakan semua perasaan yang tidak menyenangkan. Perasaan kelelahan kerja cenderung meningkatkan terjadinya kecelakaan kerja, sehingga dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaannya karena adanya penurunan produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perasaan kelelahan kerja pada shift kerja yang berbeda di Departemen Forming PT. Royal Korindah Purbalingga. Jenis penelitian adalah observasi analitik. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan cross sectional. Analisis menggunakan Uji Kruskall Wallis. Sampel yang diambil sebanyak 74 tenaga kerja sebagai responden. Pengambilan data dengan wawancara menggunakan kuesioner alat ukur perasaan kelelahan kerja (KAUPKK).
Hasil penelitian ini yaitu tidak ada perbedaan perasaan kelelahan kerja pada shift kerja yang berbeda di Departemen Forming PT. Royal Korindah Purbalingga. Hasil uji statistik menunjukan bahwa nilai asympt sign adalah 0.687 lebih besar dari nilai α = 0.05. Status gizi tenaga kerja terdapat 4 tenaga kerja kurus ringan, 1 tenaga kerja kurus berat, 59 tenaga kerja normal, 3 tenaga kerja gemuk ringan dan 7 tenaga kerja gemuk berat. Hasil pengukuran perasaan kelelahan kerja yaitu 18 tenaga kerja mengalami kelelahan sangat ringan. 34 tenaga kerja mengalami kelelahan ringan. 18 tenaga kerja mengalami kelelahan agak berat dan 4 tenaga kerja mengalami kelelahan kerja berat. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan perasaan kelelahan kerja pada shift kerja yang berbeda di Departemen Forming PT. Royal Korindah Purbalingga. Saran untuk pihak  perusahaan yaitu monitoring rutin terhadap lingkungan kerja dan memberikan waktu istirahat pendek setelah 4 jam melakukan aktifitas kerja.

Daftar Bacaan : 13 (2002 – 2011)
Kata kunci      : Perasaan kelelahan kerja, Shift Kerja, Kesehatan Lingkungan
Klasifikasi      :
Fulltext

Tidak ada komentar:

Posting Komentar