Jumat, 05 Juni 2009

STUDI KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA GENTENG SOKKA DI DESA LOGEDE KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2006

Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Semarang
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2006


Abstrak
Siti Kifayatul Kusniyah
STUDI KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA GENTENG SOKKA DI DESA LOGEDE KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2006
XV + 43 halaman: gambar, tabel, lampiran

Kelelahan kerja berakibat pada pengurangan kapasitas kerja. Pekerja genteng sokka bekerja selama 8 jam sehari dengan waktu istirahat 1 jam. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan kelelahan kerja adalah kondisi lingkungan fisik perusahaan ( pencahayaan, suhu, kelembaban dan kebisingan, sikap kerja yang monoton, faktor psikologis ). Sikap kerja pekerja genteng adalah dengan berdiri dan sikap berdiri yang baik adalah tulang punggung vetrtikal dan keseimbangan pada kaki. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui jenis keluhan kelelahan kerja dan mengetahui tingkat kelelahan kerja pada pekerja genteng.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu menggambarkan kondisi kelelahan kerja, melakukan pengukuran dan wawancara menggunakan kuesioner. Subjek penelitian terdiri atas 45 orang yang diambil dari 9 pabrik. Analisis yang digunakan adalah analisis tabel.
Hasil penelitian sesuai dengan penilaian kuesioner menunjukan adanya jenis keluhan kelelahan yaitu keluhan kelelahan pada kaki sebanyak 75%, keluhan kelelahan pada punggung 71%, keluhan pada bahu 60%, keluhan pada tangan 71%. Tingkat kelelahan 60% mengalami kelelahan kerja ringan yaitu pada pekerja bagian pemukulan tanah liat, pemotongan/penghalusan genteng, pemindahan/penataan genteng, tingkat kelelahan kerja berat 40%, tejadi pada pekerja bagian pemutaran mesin dan pemsukan/pengeluaran genteng dari mesin press. Kondisi lingkungan fisik perusahaan sudah sesuai standar yang ditentukan.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah adanya jenis keluhan kelelahan pada kaki sebanyak 75%, keluhan pada punggung sebanyak 71%, keluhan pada bahu 60%, dan keluhan pada tangan 71%. Tingkat kelelahan yang dialami pekerja genteng 40% mengalami kelelahan kerja berat, dan 60% mengalami kelelahan kerja ringan.
Penulis menyarankan pada pihak perusahaan agar merubah kondisi kerja berdiri diselingi dengan duduk 10 menit dalam satu jam bekerja tanpa mengurangi hasil produksi dan memberikan fasilitas yang dapat mengurangi keluhan kelelahan dalam bekerja.

Daftar bacaan : 10 (1967 – 2002)
Kata kunci      : kelelahan kerja
Klasifikasi      :

1 komentar: